Apa Taylor Swift Hukum Pertempuran Mungkin Biaya Kanye West dan Kim Kardashian

Equityworld Futures - While padat kami semua duduk di sini menyegarkan kami Twitter dan Snapchat feed untuk melihat apa yang orang mungkin mengatakan berikutnya, drama antara Taylor Swift, Kim Kardashian dan Kanye West mungkin benar-benar menyebabkan pertempuran hukum nyata yang bisa biaya pasangan lebih dari sekedar kerugian beberapa pengikut Twitter dan lump sum uang tunai.

E! News berbicara dengan pengacara pembela pidana dan ahli hukum Troy Slaten (yang tidak terlibat dalam kasus tersebut), dan dia menjelaskan bahwa Kimye bisa harus membayar harga yang lumayan untuk melepaskan rekaman Swift. Mengapa? Karena, jika penyanyi tidak tahu rekaman berlangsung-yang dia mengaku dalam menanggapi rekaman pada hari Minggu-itu akan menjadi pelanggaran California menguping undang.
"Kim dan Kanye [bisa] menghadapi tuntutan pidana untuk pelanggaran California menguping undang-undang," Slaten menjelaskan kepada kami. "California adalah negara persetujuan dua pihak, yang berarti bahwa setiap rekaman percakapan telepon perlu memiliki persetujuan dari kedua belah pihak. Jika Swift tidak tahu dia sedang direkam bahwa dalam dan dari dirinya sendiri adalah kejahatan."

Tapi itu bukan hanya Kanye yang akan dituntut untuk merekam percakapan. Kim juga dapat ditemukan bersalah. "Ini kejahatan untuk merekam rekaman percakapan ilegal juga," lanjut pengacara. "Jadi, baik Kim dan Kanye menghadapi penuntutan pelanggaran [menguping statuta] California."

Belum lagi, jenis pelanggaran dikenal sebagai "dpt dipercaya," yang menjelaskan Slaten berarti bahwa itu terserah kebijaksanaan kejaksaan untuk mengisi baik sebagai pelanggaran atau tindak pidana.

"Potensi hukuman pidana pada pelanggaran untuk [jenis] pelanggaran sampai dengan satu tahun di penjara county dan / atau denda $ 2.500," jelas Slaten. "Untuk tindak pidana, itu sampai tiga tahun penjara negara dan / atau $ 2.500 dengan baik pada pelanggaran pertama. Pada pelanggaran kedua, itu terserah denda $ 10.000. Untuk memutuskan apakah atau tidak itu adalah pelanggaran atau kejahatan jaksa memperhitungkan sejarah kriminal seseorang dan tingkat keparahan pelanggaran. "

Tapi itu tidak hanya berakhir di sana. Faktor lain dalam semua ini adalah potensi gugatan pencemaran nama baik.
"Hukum pidana untuk kejahatan khusus ini juga memiliki komponen sipil: memungkinkan korban kejahatan ini untuk mencari kerusakan di pengadilan sipil untuk tiga kali jumlah kerusakan," Slaten menjelaskan kepada kami. "Ini sedikit berbeda dari setelan pencemaran nama baik, Anda tidak perlu membuktikan bahwa Anda difitnah, Anda hanya harus membuktikan kerusakan Anda sebagai hasil dari rekaman ilegal sehingga tidak bahkan harus memfitnah."

Dia menambahkan, "Jadi [Taylor] bisa menuntut di bawah undang-undang, ditambah pencemaran nama baik, ditambah hukuman yang disengaja gangguan emosi. Mereka adalah jalan lain pemulihan berpotensi untuknya."

Dan jika Taylor mampu membuktikan kerusakan ia timbul sebagai akibat dari rekaman ilegal, dia berpotensi menuntut Kimye selama tiga kali jumlah apapun mereka adalah.