Jumat, 22 Juli 2016

Jelang PrepCom III UN Habitat, Kota Surabaya Dapat Dua Kado Istimewa

Solid Gold BerjangkaKota Surabaya mendapat kado istimewa dengan meraih dua penghargaan sekaligus bidang lingkungan. Penghargaan ini diterima sebelum gelaran even internasional, Konferensi Pemukiman di perkotaan antar negara PBB atau The Third Session Of The Preparatory Committe For Habitat III (Prepcom 3) pada 25-27 Juli mendatang. 

Dua penghargaan itu, juara pertama Nirwasita Tantra Award 2016 untuk tingkat kota dan Adipura Paripurna untuk kategori kota metropolitan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Istana Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7/2016).

Kota Surabaya berhasil mengungguli Kota Balikpapan yang harus puas di peringkat kedua untuk penghargaan Adipura Paripurna. Penghargaan ini berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No: SK.478/MENLHK/SETJEN-DTN.0/6/2016 ditetapkan pemenang Nirwasita Tantra Award Tahun 2016 untuk tingkat kota adalah Surabaya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengatakan, Adipura Paripurna merupakan jenis Adipura tertinggi kategorinya. Ini merupakan penghargaan Adipura ketujuh berturut-turut bagi Surabaya untuk kategori kota metropolitan.

Ia menambahkan, Adipura Paripurna ini diberikan kepada kota yang dinilai berhasil dalam pengelolaan lingkungan sekaligus mengombinasikan dengan keberhasilan inovasi di bidang ekonomi, tourism, kesehatan, partisipasi masyarakat, serta pelayanan publik. 
"Tidak hanya lingkungan, tetapi juga ekonomi, sosial, partisipasi masyarakat dan dunia usaha. Juga inovasi teknologi untuk pembangunan kota yang berkelanjutan," katanya dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (22/7/2016).

Untuk Nirwasita Tantra Award (NTA) merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada pemerintah daerah (provinsi/kota/kabupaten) yang berhasil mengembangkan kebijakan dan program-program pembangunan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, tujuan awal Pemerintah Kota Surabaya dalam membangun kota bukanlah untuk mendapatkan penghargaan dan piala. Tapi agar Surabaya lebih bersih serta nyaman dan sehat untuk ditinggali oleh warganya. 

"Kalau sudah seperti itu, warga Surabaya bisa lebih sehat. Tujuan itu yang selalu kami perjuangkan," kata Risma beberapa waktu lalu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar